Nama Susilo Wonowidjojo mungkin tidak asing lagi di kalangan para pengusaha. Ia merupakan salah satu pengusaha atau konglmerat terkaya di Indonesia. Ia adalah bos dari PT Gudang Garam Indonesia yang memproduksi rokok kretek merek Gudang Garam. slot online casino
Susilo Wonowidjojo (Cai Daoping) merupakan pengusaha keturunan Tionghoa. Ia lahir pada tanggal 18 November 1956 di Kediri. Ayahnya bernama Surya Wonowidjojo (Tjoa Ing Hwie) seorang pengusaha rokok di Kediri asal Fujian, China. Ibunya bernama Feni Olivia.
Susilo Wonowidjojo merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Surya Wonowidjojo terlebih dahulu merintis sebuah pabrik rokok di Kediri pada usia 35 tahun tepatnya pada tahun 1958. Pabriknya rokok itu pada awalnya bernama Inghwie namun namanya ia ubah menjadi Tjap Gudang Garam.
Pabrik rokok milik ayah Susilo Wonowidjojo awalnya hanya memproduksi rokok lintingan yang terbuat dari daun jagung. Ayahnya bekerja keras mengembangkan pabrik rokok tersebut. Perlahan-lahan pabrik rokok tjap Gudang Garam kemudian mulai berkembang.
Sedikit demi sedikit, Pabrik Rokok Gudang Garam milik ayah Susilo Wonowidjojo mulai merekrut karyawan dan mulai membeli perkebunan tembakau. Perkembangan yang pesat membuat Pabrik rokok Gudang Garam mulai menjadi pabrik rokok kretek terbesar pada tahun 1966 di Indonesia.
Surya Wonowidjojo meninggal pada tahun 1985. Ia meninggal pabrik rokok Gudang Garam yang ketika itu sudah sangat besar dan mengusai pasar rokok di Indonesia.
Selanjutnya kepemimpinannya kemudian diambil alih oleh anak tertuanya yaitu Rahman Halim yang juga merupakan kakak Susilo Wonowidjojo. slot casino indonesia
Susilo Wonowidjojo sendiri memulai karirnya di Gudang Garam sebagai Direktur selama 14 tahun dari tahun 1976 hingga 1990. Sejak jauh hari Susilo Wonowidjojo memang sudah dipersiapkan sebagai pewaris dari PT Gudang Garam. Posisinya sebagai direktur, Susilo banyak membuat terobosan baru misalnya mengembangkan mesin-mesin yang khusus memproduksi rokok kretek.
Saat Susilo Wonowidjojo menjabat sebagai Vice President Director PT Gudang Garam, tahun 2002 ia mulai berinovasi dengan memproduksi rokok jenis baru yaitu rokok kretek mild. Sepeninggal kakaknya yaitu Rahman Halim pada tahun 2008, Susilo Wonowidjojo kemudian mengambil alih kepemimpinan di PT Gudang Garam Indonesia.
Dibawah kepemimpinannya, PT Gudang Garam semakin terkenal sebagai salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Ada berbagai jenis produk rokok Gudang Garam yang beredar di konsumen. Pangsa pasar Gudang Garam juga bukan hanya nasional tetapi juga internasional.
Menjadi pabrik rokok terbesar di Indonesia, tak heran saat ini jumlah karyawan PT Gudang Garam Indonesia mencapai 36.900 orang dengan pendapatan pertahun sebesar 70 triliun rupiah. Pendapatan yang besar dari PT Gudang Garam selaku pabrik rokok terbesar di Indonesia ini turut membawa Susilo Wonowidjojo dinobatkan sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.
Menurut Majalah Forbes, kekayaan Susilo Wonowidjojo ditaksir sebesar $7,1 miliar dollar atau sekitar 94,6 triliun rupiah pada tahun 2016. slot online
Ia berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia di bawah Hartono bersaudara yang dikenal sebagai pemilik PT Djarum.
Susilo Wonowidjojo menikah dengan Melinda Setyo. Istrinya juga dikenal sebagai wanita yang paling aktif dalam berbisnis. Ia memiliki saham di berbagai perusahaan. Susilo Wonowidjojo juga memiliki perusahaan lain selain PT Gudang Garam.
Biodata Susilo Wonowidjojo – Pengusaha Indonesia Pemilik PT Gudang Garam.
Nama : Susilo Wonowidjojo (Cai Daoping)
Lahir : Kediri, 18 November 1956
Istri : Melinda Setyo
Orang Tua : Surya Wonowidjojo (ayah), Feni Olivia (Ibu)
Saudara :
- Rahman Halim
- Sigit Sumargo Wonowidjojo
- Wurniati Wonowidjojo
- Juni Setiati Wonowidjojo
- Sujati Wonowidjojo
- Suarto Wonowidjojo
Kekayaan : $7.1 Milyar Dollar / 94.6 Triliun Rupiah (Tahun 2016) slot indonesia
Komentar
Posting Komentar