Pernyataan Bos Taksi Malaysia atas Gojek, Sulut Emosi Netizen


Pernyataan Bos Taksi Malaysia atas Gojek, Sulut Emosi Netizen Video pernyataan bos perusahaan Big Blue Taxi Services, Shamsubahrin Ismail ramai dibicarakan netizen di Twitter. Dalam videonya, Shamsubahrin memberikan tanggapan yang menentang masuknya Gojek ke Malaysia. Video Shamsubahrin ramai disebarkan di Twitter.

Dalam video tersebut, Shamsubahrin menolak kehadiran Gojek di Malaysia. Namun, beberapa pernyataannya dianggap merendahkan Indonesia karena ia menyebut Indonesia sebagai negara miskin. Sebelumnya, pernyataan Shamsubahrin yang direkam video yang fenomenal adalah "Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, di Thailand, di India, di Kamboja". Tak hanya itu, Shamsubahrin mengatakan Indonesia adalah negara miskin, sementara Malaysia adalah negara kaya. Pernyataan ini dianggap merendahkan profesi mitra pengemudi dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (tembak ikan)


cs7.asia
 "Ini negara miskin, kita negara kaya. Kalau Indonesia anak muda bagus, dia tak keluar, keluar negara untuk cari kerja. Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta," ucap pria dalam video itu Lanjut pria tersebut, Gojek di Singapura tidak dibenarkan angkut penumpang menggunakan sepeda motor ataupun mobil. (slot online indonesia)

Dia mempertanyakan mengapa Malaysia malah mengizinkan Gojek beroperasi. Selain beroperasi di Indonesia, Gojek diketahui sudah melakukan ekspansi ke tiga negara di Asia Tenggara, yakni Thailand, Vietnam, dan Singapura. Pekan lalu Gojek mengaku sudah mendapatkan lampu hijau beroperasi di Malaysia setelah mengadakan pertemuan dengan pemerintah setempat. Video yang viral ini bikin gejolak di kalangan ojol di Indonesia.

Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia yang menaungi banyak ojol di dalam negeri memprotes pernyataan pria tersebut. Garda bahkan sudah membuat surat terbuka kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta yang isinya meminta klarifikasi dan permohonan maaf dari pria tersebut.

Bila surat terbuka itu tidak direspons, Garda mengancam bakal mengerahkan 10 ribu orang dari kalangan ojol untuk 'mengepung' Kedubes Malaysia dan Konsulat Jendral Malaysia yang ada di daerah lain.

cs7.asia

 Ketua Garda Igun Wicaksono mengatakan demonstrasi ojol bakal digelar pada 3 September. Pihak Gojek belum memberikan komentar terkait video viral tersebut dan rencana Garda untuk demonstrasi.

Komentar